Latest topics | » Lowongan kerja Translator (Indonesia - Mandarin)Tue Feb 21, 2012 2:54 pm by Admin » Lapor diri bagi mahasiswa dan rakyat Indonesia di ChinaThu Dec 01, 2011 10:08 pm by Admin » Lowongan Kerja - Shenzhen!Tue Oct 25, 2011 5:45 pm by -Jo- » A.S.A.PFri Sep 30, 2011 1:13 pm by pras.octav » Lowongan kerja di xiamen, jimeiThu Sep 22, 2011 7:43 pm by zhangbing » Lowongan Kerja buat Fresh GraduateThu Jul 28, 2011 3:32 pm by -Jo- » INTRODUCTION!Thu Jul 28, 2011 3:29 pm by -Jo- » Penyetaraan Ijazah Luar Negeri Tue May 03, 2011 11:41 pm by Admin » sewa kamar apartment xiamenFri Feb 04, 2011 11:44 pm by Suhandi |
November 2024 | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat | Sun |
---|
| | | | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | | Calendar |
|
|
| WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? | |
| | Pengirim | Message |
---|
Admin Admin
Jumlah posting : 64 Age : 40 Reputation : 3 Registration date : 06.03.07
| Subyek: WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? Mon Oct 05, 2009 12:23 pm | |
| Kampung Cina Terlupakan Pemerintah Sumbar Minggu, 4 Oktober 2009 - 19:17 wib PADANG - Salah satu kawasan yang menjadi korban gempa di Sumatera Barat adalah Kota Tua yang merupakan Kampung Cina, di kawasan Padang Selatan. Etnis Tionghoa sebagian besar tinggal di wilayah ini. Sayang, daerah ini tampaknya kurang mendapat perhatian pemerintah. Bahkan, untuk data koban, daerah ini tidak masuk dalam data Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Pemerintah Sumbar. Pantauan di lokasi, Minggu (4/10/2009), upaya evakuasi sudah dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Karena minimnya alat-alat berat, puluhan warga berusaha mencari sanak saudara mereka dengan menarik robohan bangunan menggunakan tali tambang. Tak satu pun posko pemerintah berada di tempat ini. Hanya satu posko kesehatan milik etnis Cina yang tampak berdiri di Jalan Niaga, Padang Selatan yang tertutup debu tebal. Masyarakat sekitar pun terpaksa mengenakan masker untuk melewati jalan tersebut. Bantuan kesehatan pun, justru datang dari tim kesehatan Malaysia, dapur umum dari Yayasan Kasih Sesama, beberapa mobil tenda bertuliskan PDIP. Korban tewas di kawasan ini berjumlah 60 orang. 30 di antaranya sudah dievakuasi ke HBT (Himpunan Bersatu Teguh), HCT (Himpunan Cinta Taman) dan sisanya di Santo Yosef.(lir)(Anang Purwanto/Trijaya/ded) Sumber : [You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | -Jo-
Jumlah posting : 79 Localisation : Xm Reputation : 0 Registration date : 27.08.07
| Subyek: Re: WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? Mon Oct 05, 2009 8:48 pm | |
| cuma terlambat kok... Evakuasi Kampung China Telat karena Alat Terbatas Senin, 5 Oktober 2009 - 14:55 wib PADANG - Kampung China yang terletak di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, sempat tidak mendapatkan pertolongan saat gempa besar menimpa Tanah Minang. Menurut Koordinator Terpadu Himpunan Bersatu Teguh dan Santo Yusuf, Halber Hendra Lukman, proses evakuasi bisa terhambat dikarenakan keterbatasan alat yang dimiliki pemerintah setempat. "Mungkin saat itu pemerintah lebih fokus dengan evakuasi saudara kita di Hotel Ambacang dan Bimbel Gama," ujarnya saat dimintai keterangan okezone di lokasi kejadian, Senin (5/10/2009). Pihaknya mengaku sudah meminta tolong kepada pemerintah agar kawasan Pecinan tersebut segera dilakukan evakuasi. Namun, bantuan yang diharapkan tiba secepatnya baru muncul hari ini. "Karena bantuan yang ditunggu tidak kunjung tiba, kami terpaksa melakukan evakuasi dengan tenaga dan peralatan seadanya," tukasnya. Kawasan Pecinan ini sempat "dicuekin" pemerintah setempat dalam mengevakuasi korban gempa. Padahal, sebanyak 50 orang warga keturunan ini tewas. Saat ini, sebagian korban tewas sudah dikremasi tanpa dipungut biaya. (teb) [You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | -Jo-
Jumlah posting : 79 Localisation : Xm Reputation : 0 Registration date : 27.08.07
| Subyek: Re: WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? Mon Oct 05, 2009 8:49 pm | |
| 50 Warga Kampung China di Padang Tewas Senin, 5 Oktober 2009 - 14:40 wib PADANG - Sebanyak 50 warga keturunan Tionghoa (Pecinan) di Kampung China, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, tewas akibat peristiwa gempa bumi yang meluluh-lantakkan kawasan Sumatera Barat dan sekitarnya. "Sampai saat ini sudah ada 50 warga yang tewas. Kami melakukan evakuasi korban sendirian," ujar Koordinator Terpadu Himpunan Bersatu Teguh dan Santo Yusuf, Halber Hendra Lukman, kepada okezone di lokasi kejadian, Senin (5/10/2009). Dalam melakukan evakuasi korban, lanjut dia, pihaknya hanya menggunakan alat seadanya. Diperkirakan, sebanyak 70 persen bangunan milik warga Kampung China mengalami rusak berat. "Sebagia jenazah sedang disemayamkan dan sebagiannya lagi sudah dikremasi. Kami melakukan itu tanpa memungut biaya sedikitpun," tandasnya. Sebagaimana diketahui, penanganan dan evakuasi korban di Kampung China sempat mengalami keterlambatan. Namun, beberapa lama kemudian warga keturunan tersebut akhirnya mendapatkan bantuan untuk mengevakuasi korban ataupun bantuan logistik[You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | -Jo-
Jumlah posting : 79 Localisation : Xm Reputation : 0 Registration date : 27.08.07
| Subyek: Re: WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? Mon Oct 05, 2009 8:52 pm | |
| Sempat Terlupakan, Kampung China Mulai Banjir Bantuan Senin, 5 Oktober 2009 - 13:06 wib JAKARTA - Relawan dan logistik bantuan sudah menjangkau salah satu daerah yang terkena dampak gempa Sumatera Barat yakni Kota Tua. Daerah yang merupakan Kampung China di kawasan Padang Selatan ini sempat dikabarkan tidak tersentuh bantuan maupun relawan untuk mengevakuasi para korban. "Saya lihat di televisi sekarang sudah banyak relawan juga bantuan. Tidak ada diskriminasi," ungkap Ketua Tokoh Tiong Hoa, Lieus Sungkharisma kepada okezone, Senin (5/10/2009).Dia memaparkan, tim medis juga sudah turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan kepada para warga. Selain itu, yayasan-yayasan dari persatuan masyarakat Tiong Hoa dan elemen lainnya spontan memberikan bantuan yang diperlukan warga setempat. Menurut Sungkharisma, yang juga salah satu anggota dari Dewan Integritas, bagi warga China membantu saudaranya yang terkena musibah adalah ibadah. "Untuk membantu yang terkena musibah tidak perlu disuruh, spontanitas saja karena membantu itu ibadah," terangnya. Bencana yang terus terjadi di negeri ini, kata Sungkharisma, tidak lain adalah bentuk ujian dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebab itu, masyarakat diminta untuk tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.(ram) [You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? | |
| |
| | | | WHYYYYYYYYYYYYYYY???????????????? | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |