Kehidupan Mahasiswa Indonesia di Xiamen
Artikel Komunitas PERMIC /Persatuan Mahasiswa Indonesia di China/Xiamen
Apa saja aktivitas MI di Xiamen ?Sekarang ini berapa banyak jumlah MI yang belajar bahasa mandarin di Xiamen ? Ini mungkin menjadi pertanyaan yang melintas
di benak temen temen sekalian .
Mahasiswa Indonesia di Xiamen menurut pendataan terakhir tahun 2009 bulan Juni yaitu 351 orang yang berasal dari 2 Universitas yaitu Universitas Xiamen dan Universitas Jimei . Dan dari data tersebut jumlah pelajar yang terdaftar hanya93%,sedangkan 7% tidak terdata, Pendataan ini dilakukan oleh Permic dikarenakan untuk menyukseskan pemilu Indonesia 2009 yang
ada di Xiamen . Dari 2universitas yang terdaftar ini MI terbanyak berdomisili di Huaqiao University(Jimei)mencapai 200 lebih mahasiswa.
Apa yang menjadi daya tarik kota Xiamen sehingga MI lebih suka datang ke Xiamen? belajar bahasa Mandarin?Salah satu daya tariknya adalah Kota Xiamen dikenal baik sebagai kota yang bersih ,aman dan tenang. maupun memiliki sistem transportasi yang teratur dan lancar seperti Singapura.
Salah satu objek wisata yang terkenal dikota Xiamen adalah Pulau Piano (Gu lang Yu). Jika di Palembang ada Pulau Kemarau , begitu juga sama halnya di Xiamen ada Pulau Piano.Pulau ini tak jauh dari kota Xiamen hanya menaiki kapal sekitar 10 menit.
Menurut pendataan yang dilakukan oleh Permic sendiri ,jumlah MI yang datang ke Xiamen untuk belajar bahasa mandarin semakin banyak. Semakin banyak mahasiswa yang datang semakin banyak juga persoalan-persoalan baru yang muncul .Adapun Persoalan utama yang mereka hadapi adalah saat mereka datang bagaimana cara mengurus segala hal terkait dengan masalah tinggal dan pendaftaran di sekolah. Karena tidak memiliki kemampuan dasar bahasa mandarin mereka kesulitan untuk berkomunikasi. Mereka tidak tahu bagaimana harus bertanya mengenai prosedur pendaftaran sekolah, bagaimana harus mencari tempat tinggal, bagaimana harus mengurus periksa kesehatan, bagaimana harus mengurus resident permit dsb. Bagi mereka hari-hari pertama terasa sangat berat apalagi mereka masih belum mempunyai banyak teman yang bisa di ajak cerita bagaimana menyelesaikan aneka macam kesulitan yg di hadapi.Contoh nyata ini telah dialami sendiri oleh temen kita bernama Romo Maryoto.
Pada tanggal 29Agustus 2009 Pengurus–pengurus Permic telah memulai membantu mahasiswa-mahasiswa baru untuk mengatasi semua persoalan diatas.
Bagaimana sejarah singkat pembentukan Permic ? Melihat pertimbangan banyaknya MI lebih suka berkelompok dan tidak mau bergabung dengan
MI yang lain yang tidak dikenal. Bagaimana bisa menyatukan MI ini juga merupakan persoalan yang sangat penting .Oleh sebab itu menanggapi masalah tersebut sekelompok Mahasiswa Indonesia (Sumantri,Berhen ,Sandri ,Ricky, Meixia ,Miea,Christin, Henny,dan Lukas ) yang mempunyai tujuan sama berupaya ingin membantu MI baru yang kesulitan dalam berbahasa
Mandarin sekaligus menyatukan Mahasiswa Indonesia yang berada di Xiamen berupaya membentuk satu organisasi MI seperti di Amerika yang dikenal sebagai Pernias. Sebelum Organisasi MI dibentuk beberapa pelopor melakukan survey terhadap 100 lebih mahasiswa yang ada di Xiamen University tentang apakah penting jika di Xiamen dibentuk organisasi
Mahasiswa Indonesia ? Hasil survey membuktikan lebih dari 70% MI memberikan sambutan hangat ,selebihnya menyatakan abstain dan tidak setuju .Karena hasil survey menyatakan lebih banyak MI setuju , oleh sebab itu pada tanggal 1 Juli 2007 Permic pun dibentuk dengan ketua pertama kali adalah Sandry Anggada .
Di tahun pertamanya Permic sebagai organisasi Mahasiswa baru berdiri walaupun mendapat sambutan kurang hangat dari komunitas kecil dengan alasan membentuk organisasi Permic adalah hal yang membuang buang waktu dan tidak berguna, akan tetapi sekelompok mahasiswa ini tetap maju memperjuangkan citacita mereka.
Permic dibentuk bukan berarti tidak bermanfaat, Permic memberikan bantuan pelayanan jasa bagi MI baru yang kesulitan dalam berbahasa mandarin untuk mendaftar ulang belajar bahasa(Xiada) , mencari apartemen ataupun asrama , dan pengurusan visa turis menjadi visa pelajar serta menemani MI baru melakukan medical check up. Setelah itu berkembang memberikan pelayanan jasa antara lain membantu memberikan data pelaporan diri /registrasi Mahasiswa Indonesia yang berada dan tinggal di China kepada Pihak KJRI Guangzhou, membantu MI memesan tiket pesawat pulang ke tanah air ke agent travel ,mengadakan lomba basket dsbnya.
Pada bulan Oktober 2007 , Permic mulai berperan aktif dalam mengadakan kegiatan kegiatan MI seperti Welcome Party .Acara Welcome Party ini sebelumnya pernah diselenggarakan oleh komunitas kecil (organisasi Gisi) yang hanya terbuka untuk kalangan tertentu .Akan tetapi Permic mencoba menggalang kerjasama dengan organisasi Gisi dan OBM mengadakan acara welcome party yang secara terbuka untuk umum,dengan tema Tak kenal Maka Tak Sayang.Adapun tujuan utama acara ini adalah memberikan sambutan hangat kepada MI baru dan mepererat rasa persaudaraan antar sesama MI.Terbukti Acara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari MI baru maupun MI lama ,walaupun MI harus membeli tiket seharga 15RMB .Pada saat itu sesuai dengan hasil rapat bersama, tiket yang dikeluarkan hanya sebanyak 200 lembar . Semua tiket terjual habis bahkan ada sekelompok MI masih tidak kebagian membeli tiket. Yang menarik dari Acara welcome Party selain dikemas game game yang asik yang di adakan di
pantai Xiamen dan yang menjadi sorotan utama MI untuk ikut acara ini adalah menu yang disajikan berupa makanan khas Indo berupa nasi kuning beserta lauk pauknya dan doorprize utama berupa DVD player .Dari acara inilah memberitahukan eksistensi organisasi Permic dan organisasi yang lain kepada MI baru .
Tahun berikutnya,October 2008, Permic tetap kembali bekerjasama dengan Gisi, OBM, dan Katolikz mengadakan acara welcome party dengan tema yang sama .Tiket yang dijual sebanyak 250lembar seharga 30 kuai ,dengan mendapat sorvenir kaos yang didesign berdasarkan tema acara.Lagi lagi acara ini mendapat sambutan yang luar biasa .Ada beberapa MI yang berhalangan datang demi mendapatkan kaos rela membeli tiket tersebut. Game acara welcome party juga dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya dan doorprize utama tahun itu berupa sebuah sepeda serta menu makanan utama adalah nasi kotak yang dibuat oleh MI sendiri (mahasiswa huaqiao daxue).
Tanggal 8 Nopember 2008, Pihak KJRI Guangzhou beserta staffNya untuk pertamakalinya berkunjung ke Xiamen dengan tujuan utama memberikan
sosialisasi Pemilu 2009 .Tujuan diadakannya Sosialisasi Pemilu, antara lain:
1. Mengetahui informasi mengenai seluk beluk pemilu 2009 dan prosedur pelaksanaannya di Xiamen
2. Mengenal Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan perananNya bagi Mahasiswa Indonesia yang ada di Xiamen dan peran Mahasiswa Indonesia yang ada di Xiamen bagi KJRI. Oleh sebab itu Permic bekerjasama dengan organisasi di Xiamen yang lain berupaya mengundang MI untukberpartisipasi dalam acara tersebut. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 MI di Rumah Makan Sampai Jumpa di Bali yang berada di Xiamen. dan acara ini juga diselingi hiburan menarik antara lain acara tarian daerah oleh MI Huaqiao dan parodi oleh MI Xiada. Kegiatan ini juga memberitahu bahwa Permic telah dipercaya oleh Pihak KJRI.
Tanggal 29 Maret 2009, Pihak KJRI beserta Perwakilan Staff PPLN berkunjung kembali ke Xiamen dengan tujuan memberikan penjelasan mengenai tata cara pemilu dan tata cara memilih yg benar serta membagikan kartu suarakepada MI yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap . Permic kembali berpartisipasi dalam penyelenggaraan PEMILU di Xiamen, yang pada saat itu berjumlah 104 MI yang menghadiri acara tersebut.
Tanggal 1 Juni 2009 ,Permic juga membuat Pengumuman dan Pelayanan jasa pembelian tiket pulang ke Indonesia, dimana harga tiketmendapat potongan khusus.
Tanggal 29 Juni 2009 ,Permic kembali melakukan aktivitas Pembagian surat
suara.
Tanggal 6 September 2009 , Permic disponsori oleh Pihak KJRI membuat acara Perayaan 17 Agustus bagi semua rakyat Indonesia yang berada di Xiamen,yang dihadiri oleh 250 orang .
11 Oktober 2009 , Permic kembali membuat acara Perayaan ABC (autumn festival forcharity).Tujuan acara mengalang dana untuk disumbangkan ke yayasan Pondok Hayat sekaligus korban gempa di Padang.
Dengan dibentuknya Permic organisasi MI pertama kali di Xiamen ternyata dapat membantu menyelesaikan dan mengurangi persoalan persoalan yang dihadapi oleh MI. Bahkan berperan aktif dalam organisasi memberikan kita banyak manfaat antara lain menambah wawasan pengetahuan untuk
nantinya dimana kita pada saatnya harus terjun ke masyarakat dan berorganisasi dengan orang lain dalam bekerja..Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan dorongan untuk ikut serta dalam kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh Permic dan MI dapat menjadikan Permic sebagai alat perantara mencari informasi, sebagai contoh bagaimana bisa belajar bahasa mandarin di Xiamen ,bisa mendapatkan Visa atau Ijin tinggal di China, Bagaimana cara memperpanjang paspor diChina dan lain sebagainya .
Semoga nantinya program program kerja organisasi Permic lebih bisa mengarah Pengenalan Budaya Indonesia kepada Dunia Luar (Indonesia Culture Day) sehingga ikut dalam organisasi ini bukanlah hal yang membuang buang waktu dan tidak berguna ,akan tetapi Permic bisa menjadi wadah pengembangan diri Mahasiswa Indonesia .
Permic Maju karena kita semua ,
Majubersama Permic ,
Go Permic!